mau share sedikit nii.. hehe
jadi semalem kan si nova sm roro nginep di kosan,
tapi yang dateng duluan si nova, karna roro abis dari camp fk di inri.
waktu nova dateng dia bawa renungan gitu
abis dia cerita-cerita tentang sesuatu hal
dan gue dengan setia jadi pendengar yang baik. hehe
gue buka-buka tuh renungannya si nova
renungannya kebuka di satu halaman dan gue baca
ceritanya begini :
suatu pagi seorang pemuda menaiki sebuah kereta api.
keadaan pagi itu di kereta cukup tenang
para penumpang ada yang membaca koran, duduk diam,
mengantuk, dan beberapa melamun.
tiba-tiba ketenangan itu dihebohkan dengan
kehadiran seorang pria dan ketiga anaknya
yang membuat suasana menjadi gaduh
dan mengganggu seluruh gerbong.
tetapi pria itu terlihat cuek dengan sikap anak-anaknya
yang menjengkelkan tersebut.
pemuda tadi coba menahan jengkel,
namun karena sudah merasa sangat terganggu
ia pun berkata kepada pria itu
"pak, anak-anak anda benar benar mengganggu,
bisakah anda mengendalikan mereka?"
kemudian pria itu menjawab dengan pelan
"oh, anda benar,
maaf seharusnya saya melakukan sesuatu.
kami baru pulang dari RS.
ibu mereka baru meninggal tiga jam yang lalu.
saya tidak tahu harus berpikir bagaimana.
dan saya kira mereka juga tidak tahu
bagaimana harus menghadapinya"
setelah mendengar ucapan itu,
semuanya berubah dalam sekejap.
pemuda tadi mulai melihat dan berpikir secara berbeda.
hatinya dipenuhi rasa iba dan belas kasihan.
jleb. baca ini gue langsung merasa tertampar *hallah
selama ini gue akuin gue orang yang cukup egois.
jarang banget ngeliat sesuatu dari sudut pandang selain dari sudut pandang gue sendiri
dan gue sadar, ini emang ga baik
saat keadaan tertentu,
gue selalu ngeliatnya dari kacamata (atau lensa kontak kalo lagi pake :p ) gue
dengan diri gue sendiri sebagai fokusnya.
padahal, pasti ada alesan sesuatu itu terjadi
pasti ada alesan seseorang melakukan sesuatu yang di mata kita mungkin itu menyebalkan buangetttt.
renungan (yang keliatan kaya kebetulan) ini
ngajarin gue buat jadi orang yang lebih peka
*mengingat selama ini gue termasuk orang yang cuek banget
daaan *yang lebih penting* merubah point of view gue selama ini.
dengan orang lain sebagai fokusnya, bukan diri gue sendiri.
sulit. pasti. tapi coba diusahakan :)
semoga bermanfaat
God bless you :)
tapi yang dateng duluan si nova, karna roro abis dari camp fk di inri.
waktu nova dateng dia bawa renungan gitu
abis dia cerita-cerita tentang sesuatu hal
dan gue dengan setia jadi pendengar yang baik. hehe
gue buka-buka tuh renungannya si nova
renungannya kebuka di satu halaman dan gue baca
ceritanya begini :
suatu pagi seorang pemuda menaiki sebuah kereta api.
keadaan pagi itu di kereta cukup tenang
para penumpang ada yang membaca koran, duduk diam,
mengantuk, dan beberapa melamun.
tiba-tiba ketenangan itu dihebohkan dengan
kehadiran seorang pria dan ketiga anaknya
yang membuat suasana menjadi gaduh
dan mengganggu seluruh gerbong.
tetapi pria itu terlihat cuek dengan sikap anak-anaknya
yang menjengkelkan tersebut.
pemuda tadi coba menahan jengkel,
namun karena sudah merasa sangat terganggu
ia pun berkata kepada pria itu
"pak, anak-anak anda benar benar mengganggu,
bisakah anda mengendalikan mereka?"
kemudian pria itu menjawab dengan pelan
"oh, anda benar,
maaf seharusnya saya melakukan sesuatu.
kami baru pulang dari RS.
ibu mereka baru meninggal tiga jam yang lalu.
saya tidak tahu harus berpikir bagaimana.
dan saya kira mereka juga tidak tahu
bagaimana harus menghadapinya"
setelah mendengar ucapan itu,
semuanya berubah dalam sekejap.
pemuda tadi mulai melihat dan berpikir secara berbeda.
hatinya dipenuhi rasa iba dan belas kasihan.
jleb. baca ini gue langsung merasa tertampar *hallah
selama ini gue akuin gue orang yang cukup egois.
jarang banget ngeliat sesuatu dari sudut pandang selain dari sudut pandang gue sendiri
dan gue sadar, ini emang ga baik
saat keadaan tertentu,
gue selalu ngeliatnya dari kacamata (atau lensa kontak kalo lagi pake :p ) gue
dengan diri gue sendiri sebagai fokusnya.
padahal, pasti ada alesan sesuatu itu terjadi
pasti ada alesan seseorang melakukan sesuatu yang di mata kita mungkin itu menyebalkan buangetttt.
renungan (yang keliatan kaya kebetulan) ini
ngajarin gue buat jadi orang yang lebih peka
*mengingat selama ini gue termasuk orang yang cuek banget
daaan *yang lebih penting* merubah point of view gue selama ini.
dengan orang lain sebagai fokusnya, bukan diri gue sendiri.
sulit. pasti. tapi coba diusahakan :)
semoga bermanfaat
God bless you :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar